telojowo.web.id

Berlayar Mengikuti Arus Perubahan

Post Page Advertisement [Top]

web tester

Penguji website, terdengar seperti sebuah pekerjaan sulit, hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu. Tunggu dulu, ini bukanlah aktivitas yang memerlukan kemampuan teknis tinggi seperti yang dibayangkan. Justru para pengembang web memerlukan masukan dari orang awam, pengguna internet biasa, untuk tahu apakah web buatannya sudah bisa dioperasikan dengan mudah. Para pengembang web sering kali sulit bisa menilai secara objektif, maka dari itu mereka perlu penguji dari kalangan orang biasa. 


Apakah web itu mudah mencari konten tertentu? Apakah navigasinya justru membingungkan? Ada segudang web yang perlu diuij oleh web tester sebelum di dirilis.



Memulai Menjadi Penguji Web (Web Tester)


a. Familiar Dengan Teknologi Informasi

Menguasai literasi teknologi informasi akan menjadi nilai plus. Bukan berarti kamu harus menjadi pakar teknologi. Tapi selama sudah familiar dengan internet, terbiasa melakukan browsing, paham mengoperasikan web, maka itu sudah cukup. Yang pasti kamu akan banyak berurusan dengan hal-hal online, software, dan aktivitas teknis dasar komputer lain. Perusahaan pemakai jasamu kadang memintamu untuk mengunduh software yang membantu proses pengujian suatu web. Kamu wajib terbiasa dengan aktivitas macam itu.


b. Menguasai Bahasa Inggris Dasar

Mayoritas perusahaan pengembang web yang membutuhkan jasa penguji masih berskala internasional. Maka menguasai bahasa Inggris dasar adalah keharusan. Tidak perlu piawai atau fasih sekali, cukup paham bagaimana berkomunikasi dalam bahasa Inggris saja.


c. Teliti Dan Akurat

Selayaknya seorang penguji web, wajib punya ketelitian yang baik. Sebisa mungkin tidak melewatkan suatu langkah dalam menguji, dan akurat menganalisisnya. Sering kali pengguna jasamu akan menggunakan sofware perekam layar online. Mereka akan memberikan serangkaian tugas dan kamu diminta memberikan masukan terkait tugas itu.


Beberapa masukan biasanya terkait dengan:


-  Apakah menu-menu navigasi sudah sesuai yang diharapkan?


- Apakah sulit menemukan konten tertentu?


- Apakah ada menu yang membingungkanmu sebagai pengguna?


- Apakah ada tautan yang tak bisa dibuka?


Sofware itu akan merekam suara, layar komputer, gerakan mouse, dan sejenisnya. Dengan cara ini pengembang web bisa memahami perspektif pengguna web secara langsung.


d. Siapkan Peralatan Pendukung

Komputer, bisa laptop atau desktop, didukung koneksi internet stabil. Jangan lupa juga mikrofon dan headphone, sebab mereka juga perlu mendengar suaramu. Pastikan semua perlengkapan itu bisa digunakan dengan baik, lakukan uji coba sebelum mendaftar sebagai penguji web.


e. Kemampuan Menulis Dasar

Kadang beberapa perusahaan meminta penguji web untuk menulis laporan singkat seputar aktivitasnya. Kemampuan menulis dasar dalam bahasa Inggris menjadi salah satu hal yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini.


f. Ikuti Sampel Tes

Sampel Tes adalah tes dari pengembang web untuk mengetahui apakah kamu memenuhi kriteria sebagai penguji web. Kamu akan di tes berbicara di mikrofon, dan dari situ mereka tahu apakah kamu mampu menyampaikan pikiran dan pendapatmu dengan baik. Jika tidak lolos, cobalah untuk memperbaiki bahasa Inggris serta artikulasinya. Coba terus sampel tes ini, sampai lolos.


g. Waspada Scam

Seperti pekerjaan online lain, kamu wajib mewaspadai scam alias tawaran pekerjaan palsu. Jangan mudah terlena dengan iming-iming bayaran tinggi, menginstal software yang diminta, siapa tahu kamu justru menginstal virus ke komputermu. Rajinlah browsing, mencari informasi tentang reputasi suatu perusahaan.


h. Cari Web Yang Kompeten Dan Kredibel

Berikut sejumlah web yang memberi informasi tentang lowongan bagi penguji web:


1. Usertesting

Bayaran 10 dolar AS per proyek


2. Userfeel

Bayaran 10 dolar per proyek.


3.. Userlytics

Bayaran 10 dolar per proyek, memerlukan webcam dan mikrofon sebagai pendukung.



Tips Kerja Penguji Web (Web Tester)


◉ Pendapat seorang penguji web sangat dibutuhkan untuk pengembangan web. Hindari memberi pendapat palsu dengan mengatakan semua baik-baik saja. Ungakapkan jika ada yang tidak beres dengan web itu. Mulai dari kesulitan mengoperasikannya dan sebagainya. Sampaikan juga kalau ada desain yang kurang berkenan, warna yang terlalu mencolok, font yang sulit dibaca.


◉ Hindari bersikap pamer, sok pintar, atau sombong. Berikan masukan secara objektif tanpa merendahkan.


◉ Jangan pula mengerjakan sesuatu yang di luar permintaan. Tetap fokus pada tugas yang diminta.


◉ Ungkapkan pendapat secara jelas, ringkas, efektif. Ucapkan dengan artikulasi jelas di mikrofon. Pengucapan yang kurang jelas akan membuat pendapatmu kurang dipahami.


◉ Berikan komentar yang membangun, positif, dan betul-betul sesuai dengan yang kamu pikirkan dan rasakan.


◉ Kerjakan semua tugas selengkap mungkin, sebab jika tidak, maka pekerjaanmu akan sia-sia. Bisa jadi kamu tidak akan dibayar dan justru di blacklist.


◉ Karena ini pekerjaan online yang diminati banyak orang, maka kamu harus cepat merespons. Biasanya tawaran untuk menjadi penguji web berlaku seharian. Kalau kamu tidak segera menerima dan mengerjakannya, maka akan ada orang lain yang siap mengambil pekerjaan itu.



Pendapatan Sebagai Web Tester


Mayoritas para web tester menerima bayaran per proyek, bukan bulanan seperti gaji. Besarnya sangat bervariasi, bisa 10 hingga 15 dolar per proyek pengujian. Setiap proyek menghabiskan waktu 20 - 25 menit. Maka rata-rata bisa dihitung sekitar 30 dolar per jam. Seberapa banyak penghasilan ekstra yang didapat akan tergantung pada ketelitian dan kemampuanmu menyampaikan pendapat lewat mikrofon. Setiap pengujian yang kamu lakukan akan mendapatkan nilai dari pemilik web. Jika nilaimu tinggi, kemungkinan besar mereka akan memakai jasamu lagi.



5 Kriteria Web Yang User Friendly


Ada beberapa kriteria yang bisa jadi panduan para penguji web atau web tester. Penguji berperan sebagai pengguna web. Jika memenuhi kriteria ini, maka web itu sudah cukup baik, berikut kriteria yang bisa kamu gunakan:


1. Navigasi Yang Mudah

Setiap web dilengkapi dengan menu dan kanal-kanal yang menjadi petunjuk navigasi pengguna. Selama kamu menguji suatu web, apakah kamu cukup paham harus mengklik panel mana untuk menuju suatu laman? Seberapa cepat dan berapa banyak klik yang dibutuhkan seorang user untuk mendapatkan apa yang dicari? Semakin navigasi mudah dilakukan, berarti web itu sudah user friendly.


2. Desain Yang Simpel

Kepuasan user bisa hilang ketika dia tersesat dalam desain web yang terlalu rumit. Mungkin desainnya memang cantik, artistik, tapi tak terlalu berguna jika hanya membuat user jadi bingung.


3. Konten Yang Kreatif

Konten yang berupa teks maupun gambar adalah pusat dari sebuah web. Seberapa mudah konten dipahami, dibaca, dilihat? Efektifkah pesan yang terkandung dalam suatu konten? Atau justru membuat user bertanya-tanya? Adakah kolom khusus yang bisa membantu user saat dibutuhkan?


4. Akses Yang Fleksibel

Ada web tertentu yang baru optimal tampil ketika diakses dari browser tertentu. Atau web yang hanya bisa dioperasikan dengan baik saat diakses dari komputer saja, bukan gadget mobile. Web yang user friendly pastinya memudahkan user untuk mengaksesnya dari browser mana saja dan perangkat yang apa saja.


5. Kecepatan

Banyak user yang mengeluhkan web yang lambat dibuka, padahal mereka sangat memerlukannya. Biasanya ini disebabkan oleh pemilihan jasa hosting yang salah atau adanya konten gambar atau video yang sangat berat.











source: 60+ Cara Online Menghasilkan Uang Saat Weekend

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Bottom Ad [Post Page]