telojowo.web.id

Berlayar Mengikuti Arus Perubahan

Post Page Advertisement [Top]

Apa Itu Data Jurnalisme


    Data journalism adalah jenis jurnalisme yang menggunakan teknik pengumpulan, analisis, dan visualisasi data untuk menyajikan informasi yang akurat dan relevan dalam bentuk cerita atau laporan berita. Dalam data journalism, data digunakan untuk mendukung atau menunjukkan pola, tren, dan kesimpulan dalam suatu cerita atau laporan berita. 

    Data dapat diperoleh dari berbagai sumber, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, perusahaan swasta, atau bahkan sumber yang dibuat oleh pengguna seperti media sosial. Data journalism membutuhkan keterampilan analisis data yang kuat dan kemampuan untuk menggabungkan data dengan pengetahuan jurnalistik yang solid. 

    Tujuan utama dari data journalism adalah memberikan informasi yang objektif dan terperinci kepada pembaca atau pemirsa. Membuat data journalism melibatkan beberapa langkah berikut:



A. Pilih Topik

    Pilih topik yang menarik dan relevan untuk masyarakat. Cari topik yang membutuhkan pemahaman lebih dalam dari data. Berikut adalah beberapa topik yang menarik untuk dijadikan sebagai objek data journalism:


1. Kesehatan dan COVID-19

    Topik terkait kesehatan dan COVID-19 masih menjadi sorotan utama di seluruh dunia. Data journalism dapat digunakan untuk memeriksa angka penyebaran virus COVID-19, ketersediaan vaksin, atau efek kesehatan jangka panjang pada pasien COVID-19.


2. Lingkungan

    Data journalism dapat membantu membongkar berbagai masalah lingkungan, seperti polusi udara, kerusakan hutan, dan perubahan iklim. Data dapat membantu mengidentifikasi daerah yang paling terkena dampak dan memperlihatkan cara-cara baru dalam penanganan isu lingkungan.


3. Ekonomi dan keuangan

    Data journalism dapat menyoroti berbagai isu terkait ekonomi dan keuangan, seperti pengangguran, ketimpangan pendapatan, atau perbedaan harga rumah antara daerah. Dalam topik ini, data dapat mengungkapkan tren pasar dan memberikan perspektif tentang isu-isu sosial dan politik yang terkait.


4. Pendidikan

    Data journalism dapat membantu memeriksa isu-isu pendidikan, seperti kesenjangan hasil belajar, program pendidikan yang efektif, atau akses ke pendidikan yang setara. Data dapat membantu mengeksplorasi masalah-masalah sosial yang terkait dengan pendidikan.


5. Hukum dan keadilan

    Data journalism dapat membantu mengungkap isu-isu hukum dan keadilan, seperti penggunaan kekuasaan polisi atau diskriminasi rasial. Data dapat membantu memberikan wawasan tentang keadilan sosial dan reformasi hukum.


6. Transportasi

    Data journalism dapat membantu menyoroti masalah transportasi seperti kemacetan, kecelakaan, atau keberlanjutan transportasi. Data dapat membantu menjelaskan tren dan pola perilaku yang berdampak pada pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih baik.


7. Pariwisata

    Data journalism dapat membantu mengungkap dampak industri pariwisata terhadap lingkungan dan masyarakat lokal. Data juga dapat menunjukkan dampak pandemi terhadap industri pariwisata dan cara-cara untuk memulihkan industri ini.


    Pilih topik yang paling sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Selain itu, pastikan topik tersebut relevan dan menarik bagi pembaca.



B. Kumpulkan Data

    Setelah memilih topik, langkah selanjutnya dalam pembuatan data journalism adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber. Ada berbagai jenis data yang dapat dikumpulkan, seperti data statistik, data kuantitatif, dan data kualitatif. Beberapa sumber data yang dapat Anda gunakan untuk data journalism adalah:


1. Pemerintah, data yang disediakan oleh pemerintah seperti data sensus, anggaran negara, kebijakan publik, dan lain-lain.


2. Organisasi non-pemerintah, data yang disediakan oleh organisasi non-pemerintah seperti data lingkungan, data kesehatan, data sosial, dan lain-lain.


3. Perusahaan swasta, data yang disediakan oleh perusahaan seperti data penjualan, data keuangan, dan data konsumen.


4. Media sosial, data yang diperoleh dari media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.


5. Survei, data yang diperoleh dari survei yang dilakukan terhadap kelompok tertentu.


    Pastikan data yang dikumpulkan valid dan dapat dipercaya. Pastikan juga bahwa data tersebut terkait dengan topik yang dipilih dan dapat membantu dalam membuat cerita atau laporan berita.



C. Evaluasi Data

    Setelah mengumpulkan data, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi data. Evaluasi data dilakukan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dapat dipercaya dan sesuai dengan topik yang diangkat. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam evaluasi data:


1. Keakuratan

    Pastikan data yang dikumpulkan akurat dan dapat dipercaya. Cek sumber data untuk memastikan bahwa data tersebut berasal dari sumber yang terpercaya.


2. Kelengkapan

    Pastikan data yang dikumpulkan lengkap dan tidak ada data yang hilang. Cek apakah data tersebut mencakup rentang waktu yang relevan untuk topik yang diangkat.


3. Konsistensi

    Pastikan data yang dikumpulkan konsisten dan tidak mengandung inkonsistensi atau kesalahan.


4. Kesesuaian

    Pastikan data yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang diangkat dan dapat membantu dalam membuat cerita atau laporan berita.


5. Keterbacaan

    Pastikan data yang dikumpulkan mudah dibaca dan dipahami. Gunakan format yang mudah dibaca seperti tabel atau grafik.


    Setelah melakukan evaluasi data, pastikan untuk mengarsipkan data tersebut dengan baik untuk memudahkan analisis data dan memastikan keamanan data.



D. Olah Data

    Setelah mengumpulkan dan mengevaluasi data, langkah selanjutnya dalam membuat data journalism adalah melakukan olah data atau analisis data. Olah data dengan menggunakan alat analisis data seperti Microsoft Excel, Python, R, atau software analisis data lainnya. Cari pola atau tren dari data yang telah diolah. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan olah data:


1. Cleaning data, membersihkan data dari kesalahan dan inkonsistensi.


2. Visualisasi data, menampilkan data dalam bentuk grafik atau diagram untuk memudahkan pemahaman dan analisis.


3. Statistik deskriptif, menggunakan statistik deskriptif untuk meringkas dan menganalisis data seperti mean, median, dan mode.


4. Regresi dan korelasi, menggunakan regresi dan korelasi untuk mencari hubungan antara variabel.


5. Analisis cluster, menggunakan analisis cluster untuk mengelompokkan data berdasarkan kesamaan karakteristik.


    Setelah melakukan olah data, Anda dapat menginterpretasikan hasil analisis data dan membuat cerita atau laporan berita berdasarkan temuan tersebut. Pastikan untuk menjelaskan dan memberikan konteks pada data yang dihasilkan sehingga pembaca dapat memahami makna dan implikasi dari data tersebut.



E. Visualisasi Data

    Visualisasi data adalah salah satu cara terbaik untuk mempresentasikan data dan membuat cerita atau laporan berita menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Berikut adalah beberapa jenis visualisasi data yang dapat digunakan:


1. Grafik batang, grafik batang digunakan untuk membandingkan nilai antara kategori yang berbeda.


2. Grafik garis, grafik garis digunakan untuk menunjukkan perubahan nilai dari waktu ke waktu.


3. Diagram lingkaran, diagram lingkaran digunakan untuk menunjukkan persentase atau proporsi dari suatu kategori.


4. Heatmap, heatmap digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk matriks dengan menggunakan warna untuk menunjukkan frekuensi atau kepadatan data.


5. Peta, peta digunakan untuk menunjukkan data geografis dan memberikan konteks lokasi.


    Pastikan visualisasi data yang digunakan sesuai dengan data yang diolah dan topik yang diangkat. Pastikan juga visualisasi data mudah dipahami dan tidak mengandung informasi yang ambigu atau salah.gunakan grafik atau diagram yang dapat dimengerti oleh pembaca dan mengikuti prinsip-prinsip desain yang baik seperti menggunakan warna yang kontras dan tidak membingungkan. 

    Visualisasikan data dalam bentuk grafik atau diagram yang mudah dipahami oleh pembaca atau pemirsa. Gunakan alat visualisasi data seperti Tableau, Google Charts, atau software lainnya.



F. Analisis Data

    Analisis data untuk menemukan cerita yang terkait dengan topik yang diangkat. Buat laporan berita atau cerita yang menjelaskan hasil analisis dengan jelas dan mudah dipahami. Analisis data adalah proses mengolah data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dan dapat diinterpretasikan. Beberapa teknik analisis data yang dapat digunakan dalam data journalism adalah:


1. Analisis statistik

    Teknik ini melibatkan penggunaan rumus dan metode statistik untuk mengolah data dan mengekstrak informasi penting dari data, seperti mean, median, modus, dan deviasi standar.


2. Analisis regresi

    Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Dalam analisis regresi, satu variabel dianggap sebagai variabel independen dan yang lainnya sebagai variabel dependen.


3. Analisis korelasi

    Teknik ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua variabel. Korelasi dapat positif, negatif, atau tidak ada korelasi.


4. Analisis sentimen

    Teknik ini digunakan untuk mengekstrak emosi atau perasaan dari teks yang dikumpulkan. Teknik ini sering digunakan dalam analisis media sosial.


5. Analisis cluster

    Teknik ini digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan kesamaan karakteristik.


6. Analisis data geospasial

    Teknik ini digunakan untuk memetakan data ke dalam peta atau wilayah geografis.


    Dalam analisis data, pastikan untuk menjaga objektivitas dan integritas dalam pengolahan data. Selalu berpegang pada fakta dan hindari penggunaan data yang diputarbalikkan atau disalahartikan untuk menghasilkan cerita yang menarik tetapi tidak akurat.


Baca juga:



G. Publikasikan Cerita

    Setelah melakukan pengumpulan, evaluasi, olah, dan analisis data, langkah selanjutnya adalah mempublikasikan cerita atau laporan berita yang dibuat. Berikut adalah beberapa tips untuk mempublikasikan cerita data journalism:


1. Pilih platform yang tepat

    Pilih platform yang tepat untuk mempublikasikan cerita. Beberapa platform yang dapat digunakan untuk mempublikasikan cerita data journalism antara lain situs berita online, blog, atau media sosial.


2. Gunakan judul yang menarik

    Buat judul yang menarik dan menggambarkan inti dari cerita agar dapat menarik perhatian pembaca.


3. Gunakan visualisasi data

    Gunakan visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami untuk membantu membaca memahami cerita yang disajikan.


4. Berikan konteks

    Berikan konteks pada data yang digunakan dalam cerita. Jelaskan pentingnya data tersebut dan bagaimana data tersebut dapat membantu pembaca memahami isu yang dibahas.


5. Gunakan sumber yang kredibel

    Pastikan menggunakan sumber data yang kredibel dan valid untuk menjamin integritas dan keakuratan cerita.


6. Dukung dengan kutipan atau pendapat ahli

    Dukung cerita dengan kutipan atau pendapat dari ahli atau tokoh penting terkait isu yang dibahas.


7. Berikan tindak lanjut

    Berikan saran atau tindak lanjut yang dapat diambil berdasarkan temuan yang ditemukan dalam cerita.


8. Promosikan melalui media sosial

    Promosikan cerita melalui media sosial untuk meningkatkan jangkauan dan meningkatkan kesadaran pembaca tentang cerita yang dibuat.


    Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan cerita data journalism yang dibuat dapat berhasil menarik perhatian pembaca dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang isu yang dibahas.



H. Update Cerita

    Update cerita dalam data journalism penting dilakukan untuk memperbarui atau melengkapi informasi yang telah diberikan dalam cerita sebelumnya. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan update cerita data journalism:


1. Tetap terhubung dengan sumber

    Penting untuk tetap terhubung dengan sumber data dan sumber informasi lainnya terkait isu yang dibahas. Hal ini memungkinkan Anda untuk memperoleh informasi terbaru tentang isu tersebut.


2. Pantau perkembangan isu

    Pantau perkembangan isu yang dibahas dan perubahan yang terjadi di lapangan. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengetahui perubahan yang perlu dilakukan dalam cerita sebelumnya.


3. Perbarui data dan fakta

    Jika ada perubahan dalam data atau fakta yang disajikan dalam cerita, pastikan untuk memperbarui informasi tersebut untuk menjaga integritas dan keakuratan cerita.


4. Berikan konteks

    Jika ada perubahan signifikan dalam isu yang dibahas, berikan konteks tentang perubahan tersebut dalam cerita. Hal ini membantu pembaca memahami perubahan yang terjadi dan bagaimana hal itu mempengaruhi cerita.


5. Sampaikan informasi dengan jelas

    Sampaikan informasi yang diperbarui dengan jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa teknis yang sulit dipahami oleh pembaca.


6. Publikasikan dengan jelas

    Publikasikan perubahan cerita dengan jelas dan mudah ditemukan oleh pembaca. Jangan lupa untuk memberi tahu pembaca tentang perubahan yang dilakukan.


    Dengan melakukan update cerita secara berkala, Anda dapat memastikan cerita data journalism yang dibuat selalu terbaru, akurat, dan relevan dengan perkembangan isu yang dibahas.



    Dalam membuat data journalism, penting untuk memastikan keakuratan, keterbacaan, dan relevansi cerita yang dibuat. Keakuratan data sangat penting untuk menjaga kepercayaan pembaca terhadap cerita yang disajikan. Pastikan data yang digunakan akurat dan valid dengan melakukan verifikasi sumber data secara hati-hati. 

    Selain itu, keterbacaan juga sangat penting agar pembaca dapat dengan mudah memahami cerita yang disajikan. Hindari penggunaan istilah teknis yang sulit dipahami oleh orang awam dan gunakan bahasa yang mudah dipahami. Relevansi cerita juga harus diperhatikan, yaitu pastikan topik yang dipilih benar-benar menarik dan relevan bagi pembaca. 

    Dengan memastikan keakuratan, keterbacaan, dan relevansi cerita, data journalism dapat menjadi alat yang efektif untuk mengungkap berbagai masalah dan memberikan wawasan yang baru bagi pembaca.









source:

- unsplash


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Bottom Ad [Post Page]