Banyak benefit yang kita bisa dapat dari menulis, entah secara personal dari dalam diri sendiri ataupun secara eksternal yang bisa kita dapat dari menulis seperti, popularitas dan royalti. Secara alami, menulis adalah kegiatan yang dapat menyentuh eksistensi diri. Belum lagi jika bisa menjadikan menulis sebagai profesi, kita bisa menghasilkan uang seperti tanpa bekerja. Karena jika bisa menerbitkan sebuah buku akan ada royalti yang diberikan kepada penulis.

Alasan yang perlu kamu tahu,

1. Popularitas

adalah bonus yang dapatkan ketika kita berhasil menerbitkan sebuah buku. Setidaknya ada 3.000-10.000 copy buku yang diterbitkan setiap kali naik cetak. Belum lagi jika karya kita sangat baik dan bisa masuk ke dalam kategori best seller.

Kepuasan batin juga jadi alasan kenapa kita memutuskan untuk menulis sebuah buku. ada kebanggaan yang tidak bisa dijelaskan ketika kita melihat nama kita ada di sampul buku dan dipajang pada toko buku besar.

2. Karya

Karya adalah entuk dari eksistensi manusia, atau bukti keberadaan kita yan dikenal oleh orang lain. selain itu buku bisa jadi alat untuk meningkatkan kredibilitas profesi yang kita miliki. Ada daya jual tambahan yang akan kita dapatkan ketika kita sudah berhasil menerbitkan sebuah buku. 

Buku bisa menjadi sumber penghasilan kita yang terus menerus bisa kita dapatkan. Toko buku dan penerbit sebagai rekan kita dalam menjual karya yang hasilnya akan kita dapatkan dalam bentuk pasive income dalam kurun waktu tertentu.

Semakin banyak buku yang terjual, maka otomatis semakin banyak royaltu dan popularitas yang kita dapatkan . Oleh karena itu sangat perlu bagi seorang penulis meningkatkan kualitas karya  dan belajar bagaimana melihat potensi pasar pembaca kita.

Bentuk dan Contoh Karya Publikasi:

 Novel

Adalah sebuah karya fiksi panjang yang lebih dari 10.000 kata, yang ditulis secara naratif dalam bentuk cerita. Kata novel asalanya dari bahasa Italia yaitu "novella" yang berati sebuah kisah atau sepotong berita. Kategori genre novel antara lain, romance, misteri, horor, komedi dan inspirasi.

Cerpen

Merupakan cerita pendek yang biasanya kurang dari 10.000 kata atau hanya 10 halaman. Cerpen biasanya hanya memberikan kesan tunggal dan memusatkan diri pada satu tokoh dan satu situasi saja. Cerpen juga bisa disebut sebagai karangan fiktif yang berisikan tentang sebagian kehidupan yang diceritakan secara ringkas.

Karya Non Fiksi

Adalah jawaban atas masalah yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari. Karya ini dibuat berdasarkan penelitian, riset, fakta dan data yang cukup akurat. Non fiksi biasanya meliputi buku tutorial, pengembangan diri, hobi, kesehatan, psikologi dan lain sebagainya. 

3. Royalti

Dalam sebuah karya penulis umumnya mendapatkan 10 persen royalti dari harga bukunya. Jika harga bukunya Rp 55.000, maka penulis mendapatkan Rp 5.500 per buku, belum dipotong pajak royalti dan umumnya dibayarkan setiap 6 bulan sekali.

Biaya yang paling besar dalam menerbitkan sebuah buku adalah ongkos cetak yang sekitar 40 persen dan biaya toko buku yang ada dikisaran 30-35 persen. Selebihnya adalah biaya promosi dan distribusi10 persen. Penerbit pun hanya mendapatkan 10-20 persen dari buku yang terjual. 

Jika kita memiliki pasar sendiri seperti komunitas, online shop, website pribadi dan lainnya, kita juga bisa menjual buku kita di sana. Biasanya penulis akan mendapatkan diskon setiap kali membeli bukunya sendiri sekitar 35 persen dan ditambah dengan royalti 10 persen jadi jika kita menjual sendiri buku kita maka kita bisa mendapat 45 persen margin dari harga buku. Ini juga alasan kenapa toko buku online bisa memberikan diskon 15-20 persen.

4. Warisan

Karena karya yang sifatnya memang bisa diwariskan dan abadi, sama seperti karya sastra yang populer berabad-abad lalu tapi masih bisa dirasakan dampaknya sampai sekarang. Anak cucu kita bisa turut menikmati buah kerja keras kita nantinya.