Ini adalah formula iklan yang sering kami pakai ketika menjual sesuatu. Dengan teknik itu, maka iklannya jadi mempengaruhi, meyakinkan dan menjual. Kami sebut tekniknya dengan profit copywriting, karena memang tekniknya bikin profit.

Supaya teman-teman enak praktiknya, pertama-tama Saya akan bahas dulu formula iklannya. 

Jadi teknik ini terdiri dari 4 bagian.

1. Outset
2. Value
3. Convicting 
4. Action

Saat menulis iklan, yang perlu teman-teman lakukan hanya mengikuti formulanya secara berurutan. Tulis outset dulu, kemudian value, setelah itu conviction, terakhir action. 

1. Outset

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, outset artinya adalah awal. Nah dalam teknik ini, yang dimaksud outset artinya adalah kalimat pembuka alias susunan kalimat yang ada diawal-awal iklan. Jadi, jika teman-teman ingin iklannya menghasilkan penjualan, maka jangan tulis kalimat pembuka iklan secara sembarangan. Kalimat pembuka iklan, punya peran yang penting banget. 

Tugas outset adalah untuk membuat pembaca iklan masuk ke kondisi TRANCE .Trance adalah kondisi alami dimana perhatian seseorang terserap pada aktivitas yang dikerjakannya dan cenderung mengabaikan lingkungan sekitar.

Kalau dihubungkan dengan iklan, maka trance adalah kondisi dimana pembaca fokus dan memberikan perhatian penuh kepada apa yang dia baca. Ya, kalimat-kalimat pembuka iklan, punya tujuan membuat pembacanya fokus ke iklan kita. 

Kalau kalimat pembuka gak bisa membuat pembacanya fokus, maka iklan kita akan cenderung diabaikan, penwarannya akan ditolak, dan hasilnya tidak akan maksimal. 

2. Value

Value adalah bagian kedua, dari teknik Profit Copywriting. Setelah membuat pembacanya fokus, barulah kita menawarkan produk kita. Sama seperti outset, cara menulis value juga gak bisa sembarangan. Nah bagian value pada teknik ini, tugasnya adalah membuat calon pembeli PAHAM, KEMUDIAN TERTARIK dengan yang teman-teman tawarkan. 

3. Convicting

Conviting artinya adalah meyakinkan pembaca dengan apa yang teman-teman tawarkan. Dorong pembaca iklannya teman-teman agar TIDAK MENUNDA memiliki produknya.Dengan adanya bagian ini, maka hasil penjualan akan jadi lebih besar. Setelah itu, tutup iklan dengan action. 

4. Action

Arahkan pembacanya untuk melakukan sesuatu. 

Beritahu mereka harus apa, harus melakukan apa. 

Apakah beli?

Apakah balas pesan?

Apakah tinggalkan komen?

Apakah klik link? 

Atau apa? 

Intinya, kita ingin setelah baca iklan calon pembeli melakukan sesuatu. Kita gak ingin iklan kita cuma dibaca aja. Kita gak ingin iklan kita cuma dilewatkan gitu aja. Karena itu, tutup iklannya dengan mengarahkan pembaca melakukan sesuatu. 

Begitu ya teman-teman formula nulis iklan yang menghasilkan konversi ini. Tulis outset, lalu value, kemudian convicting, setelah itu action.