Sekarang ini banyak perusahaan baik besar maupun kecil yang memanfaatkan kelebihan dari media sosial. Berbagai konten yang menarik disiapkan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan ataupun meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat. Jika konten yang disiapkan tidak cukup menarik, maka kemungkinan perusahaan yang diminati masyarakat akan berkurang. Begitulah tugas seorang social media strategist. Meski demikian, tugas ini dapat dikerjakan di mana pun tanpa harus datang ke kantor, sehingga begitu banyak orang berminat dengan profesi ini.

Bagaimana Memulai Menjadi Social Media Strategist?

a. Tertarik Pada Media Sosial

Seperti namanya, social media strategist tentu akan selalu melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan media sosial setiap harinya. Sehingga minat terhadap media sosial haruslah dimiliki seorang social media strategist.

b. Mampu Dan Aktif Mengoperasikan Media Sosial

Tidak cukup bagi seorang social media strategist jika hanya tertarik saja, kamu juga harus bisa menjalankan setiap media sosial yang ada. Akan menjadi nilai tambah bila kamu aktif menggunakan media sosial tersebut.

c. Memahami Seluk Beluk Media Sosial

Seorang social media strategist juga harus memahami seluk beluk media sosial, setidaknya media sosial yang paling banyak digunakan saat ini. Paling tidak ada Twitter, Facebook, Instagram dan Tiktok.

Tidak hanya sekedar bagaimana cara mengoperasikan media sosial tersebut, seorang social media strategist juga harus mengetahui karakteristik dari masing-masing media sosial. Mulai dari jenis kelamin, usia, domisili, tingkat pendidikan, ketertarikan dan lain sebagainya. Kamu bisa mempelajarinya dengan mencari riset-riset tentang pengguna media sosial yang bisa dengan mudah kamu temukan di internet.

d. Bergabung Dengan Komunitas

Mulailah bergabung dengan komunitas seperti freelancer.co.id untuk memperluas pergaulan serta membuka peluang untuk memperoleh pekerjaan sebagai social media strategist.

Tips Kerja Untuk Social Media Strategist

◉ Kemampuan berkomunikasi adalah salah satu modal utama yang harus dimiliki seorang social media strategist. Sebab, kadang kala seorang social media strategist yang bekerja secara freelance atau sebagai karyawan tetap harus mempresentasikan strategi yang sudah disiapkan. Untuk itu penting bagi seorang social media strategist mengasah terus menerus kemampuan komunikasinya agar mempermudah proses negoisasi kesepakatan strategi media sosial yang akan digunakan.

◉ Seorang social media strategist dituntut untuk selalu mampu menciptakan strategi media sosial yang jitu. Tak mudah memang karena kamu harus berpikir kreatif dan out of the box. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memancing ide kreatif, misalnya dengan menonton film, membaca buku, menonton pertunjukan musik dan sebagainya.

◉ Untuk membantu melancarkan strategi media sosial yang sudah disiapkan, terkadang seorang social media strategist membutuhkan bantuan tools. Ada banyak tools media sosial yang tersedia di internet, berbayar maupun gratis. Rajin-rajinlah mencoba berbagai macam tools tersebut hingga kamu benar-benar memahami tools yang ada. Jika dari sekian banyak tools yang ada kamu belum menemukan yang tepat untuk strategi yang telah kamu buat, tidak ada salahnya jika kamu mengusulkan pada klien kamu untuk membuat tools yang tepat.

◉ Sebaiknya seorang social media strategist secara berkala harus membuat laporan tentang keberhasilan strategi yang telah digunakan. Secara terbuka kamu harus mengakui di mana letak kekurangan dan kelebihannya. Selanjutnya, kamu harus menyiapkan strategi baru untuk memperbaiki kekurangan pada strategi sebelumnya sekaligus meningkatkan sisi-sisi yang sudah bagus dari strategi sebelumnya.

◉ Jangan lupa seorang social media strategist harus selalu mengikuti perkembangan berbagai sosial media yang ada. Sebab, secara berkala setiap media sosial sering kali membuat perubahan dengan menambah fitur baru yang dapat dimanfaatkan untuk memuluskan strategi.

Berapa Pendapatan Seorang Social Media Strategist?

Profesi social media strategist memiliki tanggung jawab yang cukup besar. Yakni menyiapkan strategi marketing untuk meningkatkan penjualan maupun citra perusahaan melalui media sosial. Jika strategi yang disiapkan tidak berjalan secara maksimal, maka seorang social media strategist harus segera menciptakan strategi baru yang lebih baik.

Atas kerja keras yang sudah dilakukannya, wajar saja jika seorang social media strategist memiliki penghasilan yang besar. Untuk social media strategist junior rata-rata memiliki penghasilan sekitar 4-5 juta rupiah per bulan. Sedangkan untuk senior penghasilannya bisa 7-8 juta per bulan.

Terima kasih sudah membaca.

source: 60+ Cara Online Menghasilkan Uang Saat Weekend