telojowo.web.id

Berlayar Mengikuti Arus Perubahan

Post Page Advertisement [Top]

Cara menggunakan uang yang benar


Seberapa banyak kita mendapatkan uang ternyata tidak terlalu penting. Jauh lebih penting dari mana dan kemana aliran uang itu. Yang sama pentingnya adalah bagaimana cara kita mempergunakan uang.

Ada 3 tipe orang dalam menggunakan uang:

1. Tipe Peminjam

Menggunakan uang yang belum didapat (kredit)

Umumnya senang hidup mewah

Selalu dalam posisi hampir bangkrut


2. Tipe Penabung

Menggunakan uang yang sudah didapat

Sedikit lebih lama sebelum bangkrut


3. Investor

Sebagian penghasilannya disisihkan dan diinvestasikan 


Selama ini kita lahir,  besar, belajar, dan bekerja di lingkungan yang hanya tahu 1 jenis penghasilan saja, yaitu penghasilan aktif. Penghasilan yang diperoleh dari apa yang kita kerjakan sekarang. Kita belajar bahwa yang benar itu BEKERJA MENCARI UANG. Itulah yang dilakukan oleh 95% orang di dunia. Dalam melakukan pekerjaan apa pun, mereka inginnya langsung menerima uangnya. Mereka menjual waktunya untuk sejumlah uang. Sayangnya mereka terbukti hanya menikmati 5% dari kekayaan di dunia karena tenaga dan waktunya terbatas.


Sebaliknya 5% populasi yang bisa menikmati 95% kekayaan dunia itu justru mencari penghasilan jenis lain. Yaitu penghasilan pasif yang berasal dari aset yang sebelumnya mereka bangun. Mereka bekerja membangun aset.

Penghasilan Aktif

Penghasilan aktif adalah penghasilan dari pekerjaan seperti gaji, honorarium, dan keuntungan bisnis yang kita kelola sendiri. Penghasilan jenis ini sering disebut sebagai uang yang salah. Karena uang jenis ini tidak menyebabkan kita kaya, uang jenis ini juga menyebabkan kita semakin stress. Sudah sangat terbukti bahwa semakin besar penghasilan aktif seseorang maka semakin besar masalah mereka dan semakin stress mereka. Penghasilan besar tidak menyebabkan seseorang menjadi kaya. Yang membuat kita kaya adalah jika memiliki sumber uang yaitu aset.


Penghasilan Pasif

Penghasilan pasif diperoleh dari apa yang sudah kita kerjakan di masa lalu, yaitu membangun aset. Disebut juga Residual Income. Ini adalah jenis penghasilan yang bisa membuat kita kaya. Uang yang berasal dari penghasilan jenis ini disebut juga sebagai uang yang benar. 


Berbeda dengan penghasilan aktif, semakin besar penghasilan pasif anda maka semakin relaks dan tenang hidup anda. Untuk mendapatkan penghasilan pasif kata kuncinya ada 2 yaitu jaringan dan sistem. Tanpa membangun jaringan , mustahil bisa mendapatkan penghasilan pasif, karena tenaga dan pikiran kita sangat terbatas.


Semakin berjaringan bisnis atau investasi anda, semakin besar penghasilan anda. Semakin bagus sistemnya, semakin aman penghasilan anda. Disini anda sudah sepenuhnya menggantikan diri anda sebagai aset keluarga, dengan aset lain yang lebih aman. Anda sendiri bisa melakukan hal-hal lain yang anda sukai. 


Nyaris seumur hidup kita bekerja keras setengah mati supaya bisa kaya dan makmur. Tetapi karena tidak cerdas finansial dan tidak tahu hukum-hukum keuangan, kita malah menjauh dari kaya. Semakin lama justru semakin mendekat ke arah miskin tanpa disengaja atau disadari. Akibatnya banyak yang semakin frustrasi. Semakin besar penghasilan kita, mengapa semakin banyak hutang kita? Dan merasa perlu mendapatkan penghasilan lebih besar lagi? Kok seperti kurang terus ya? Lapar uang terus ya?


Akibat rendahnya kecerdasan finansial, kita menumpuk beban yang kita pikir aset seperti rumah, tanah dan mobil. Akibatnya kita sebenarnya bertambah miskin meskipun kita sendiri merasa bertambah kaya. Itu nampak dari kerja kita yang semakin tua semakin keras dan tanggung jawabnya semakin besar. Itu sebenarnya hanya menunjukkan bahwa kita membutuhkan uang semakin banyak untuk bisa bertahan hidup. Mereka yang berusaha mencari uang besar adalah mereka yang kekurangan uang alias miskin. Itulah beberapa hal yang perlu dipahami dalam menggunakan uang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Bottom Ad [Post Page]