WhatsApp Marketing itu artinya kita menjadikan WhatsApp sebagai media pemasaran untuk bisnis kita. Kalau ngomongin promosi di WhatsApp, maka kita tidak bisa lepas dari 1 hal yang sangat penting.
Iya benar, jawabannya adalah jumlah kontak WhatsApp yang kita miliki.
Sebelum jualan lewat WhatsApp, maka terlebih dulu kita wajib punya kontak calon pembeli dalam jumlah yang banyak.
Percuma produknya bagus, iklannya bombastis, penawarannya keren, diskonnya mantap, bonusnya tumpah-tumpah, kalau saat jualan di WhatsApp, gak ada calon pembeli buat dijuali. Dan gak cuma punya saja, tapi jumlahnya wajib banyak. Karena gak semua yang terima pesan promosi akan beli produknya.
Ada yang gak buka chat
Ada yang cuek
Ada yang gak tertarik
Ada yang sudah punya produknya
Ada yang gak ada uang untuk beli
Ada yang paket internetnya gak nyala
Dan macam-macam,
Itulah alasan kenapa kita butuh kontak WhatsApp calon pembeli yang banyak. Supaya potensi penjualan kita juga besar.
Kalau mau jualan di WAnya bertambah, maka tambah aja dulu jumlah kontak calon pembelinya. Ya, begitu jumlah calon pembelinya berubah, maka hasil jualan juga akan ikutan berubah. Karena itulah, spesial dipesan ini kita akan belajar cara tambah kontak calon pembeli tertarget. Tertarget artinya adalah orang-orang yang kemungkinan punya minat dengan produk yang kita jual. Jadi bukan sembarangan kontak yang kita kumpulkan. Kalau kontaknya sembarangan, itu sama dengan percuma. Yang tertarget aja belum tentu beli, apalagi yang gak tertarget.
Langkah-langkah mendapatkan kontak Whatsapp tertarget
1. Tentukan targetnya
Untuk dapat kontak WhatsApp calon pembeli yang tertarget, terlebih dulu kita harus tau siapa mereka. Ibarat mencari sesuatu, kita harus tau yang kita cari. Karena kalau gak tau yang kita cari, ya gak ketemu apa-apa. Untuk tau siapa target pasar Anda, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan ini
- Apa pekerjaan atau kegiatan sehari-hari target pasar Anda?
- Apa saja hal yang diminati target pasar Anda?
- Siapa saja tokoh yang disukai target pasar Anda?
- Dimana target pasar Anda menghabiskan waktu?
- Sebutkan sosial media favorit mereka?
- Sebutkan kegelisahan-kegelisahan yang saat ini sedang target pasar Anda rasakan?
- Sebutkan keinginan-keinginan dari target pasar Anda?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan barusan, maka Anda akan dapat karakter dari target pasar, dimana bisa menemukan mereka, dan apa yang membuat mereka tertarik. Setelah itu, masuk ke tahap kedua.
2. Buat umpannya
Jadi yang perlu kita lakukan adalah mengundang target pasar ke WhatsApp kita. Jadi mereka yang simpan nomor WhatsApp Anda, dan mereka yang menghubungi Anda duluan.
Lantas bagaimana cara membuat itu terjadi? Alias membuat target pasar mau simpan nomor WhatsApp Anda dan menghubungi Anda duluan?
Caranya adalah dengan menawarkan umpan yang isinya adalah solusi dari kegelisahan target pasar atau keinginan dari target pasar. Bentuk umpannya, bisa macam-macam. Umumnya sih produk non fisik. Contohnya . . .
- Ebook
- Audio
- Video
- Tips praktis
- Newsletter (Berlangganan informasi rutin)
- Data (hasil riset, studi kasus)
- Voucher (potongan harga, atau diskon)
- Checklist (Poin-poin petunjuk)
- Template
- Event
- Sample produk
- dan lain-lain
Contohnya misal ada yang jual mainan edukasi anak. Maka umpannya bisa
Kegelisahan : Ebook tips mendidik Anak dibawah usia 10 tahun
Keinginan : Video cara menghabiskan waktu yang menyenangkan dengan Anak
Jadi solusi dari kegelisahan dan keinginan target pasar, Anda jadikan umpan. Dengan begitu, maka umpan akan membuat target pasar tertarik menghubungi Anda. Dan Anda bisa deh mendapatkan kontak WhatsApp calon pembeli yang tertarget.
Buat referensi tambahan lagi. Saya berikan ide umpan yang lain ya.
- Misal bisnisnya dibidang fashion, umpannya bisa voucher potongan harga
- Misal bisnisnya didang kesehatan, umpannya bisa tips-tips praktis hidup sehat yang dibagikan secara rutin
- Misal bisnisnya dibidang kecantikan, umpannya bisa info update produk baru
- Misal bisnisnya dibidang property, umpannya bisa seminar gratis tentang cara dapat property ekonomis
- Misal bisnisnya dibidang teknologi fisik, umpannya bisa pameran dan didalamnya diberikan souvenir
- Misal bisnisnya dibidang tools digital, umpannya bisa free akses tools 1 minggu
- Misal bisnisnya dibidang edukasi, umpannya bisa berupa Ebook, atau Video potongan materinya
- Misal bisnisnya dibidang makanan, umpannya bisa penawaran spesial saat promo
Kalau sudah ada umpannya, maka lanjut ke tahap berikutnya
3. Sebar umpannya
Tawarkan umpannya ke target pasar secara gratis. Jadi umpan yang sudah Anda miliki, sebarkan di tempat-tempat calon pembeli berkumpul. Kalau target pasar Anda suka facebook, maka Anda sebar umpannya di Fb. Kalau target pasar Anda suka buka Instagram, maka Anda sebar umpannya di IG. Prinsipnya, dimana target pasar berada, Anda sebar umpan disana.
4. Ulangi prosesnya
Kalau mau dapat kontak yang banyak, maka perlu ulangi tahap 2 dan tahap 3. Jadi namanya mengumpulkan kontak WhatsApp, itu butuh kesabaran. Kita kan bukan artis yang followernya banyak, hehe. Karena itu perlu sabar dalam prosesnya. Dan untuk mempercepat prosesnya, kita perlu melakukannya berulang-ulang. Alias buat umpan yang lain atau ulangi sebar umpan dilain waktu. Dengan membuat umpan yang banyak, maka ada banyak pilihan untuk ditawarkan ke target pasar.
Dan dengan mengulang sebar umpan di lain waktu, kita bisa menawarkan ke target pasar yang mungkin belum melihat penawaran umpan kita sebelumnya. Jadi begitulah proses dapat kontak WhatsApp tertarget.
Tentukan -> Buat -> Sebar -> Ulangi
Untuk membuat umpan Anda jadi menarik, maka silahkan ikuti tips ini ya.
1. Sebisa mungkin umpan harus bisa menyelesaikan 1 masalah spesifik dari target pasar Anda.
Misal ada bisnis yang bergerak di program investasi, maka umpannya bisa berjudul Ebook Praktis mengelola keuangan yang terbatas. Jadi umpan itu akan memancing orang-orang yang bermasalah dengan keuangan. Semakin spesifik isi umpannya, semakin tertarget isi kontaknya.
2. Umpan harus bisa membawa seseorang ke satu tahap lebih dekat dengan produk Anda.
Misal bisnisnya bergerak dibidang kesehatan, yang manfaat produknya bisa menurunkan berat badan sampai 10 kilogram. Maka bisa berikan umpan berupa Video ampuh cara menurunkan berat badan 3 kg tanpa diet. Umpannya kasih tips turun 3 kg, produk Anda manfaatnya 10 kg.
3. Begitu target pasar terima umpan, maka umpan tersebut harus bisa dirasakan manfaatnya kurang dari 5 menit.
Semakin cepat target pasar merasakan manfaat umpan setelah menerimanya, maka itu akan semakin berkesan buat mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar