telojowo.web.id

Berlayar Mengikuti Arus Perubahan

Post Page Advertisement [Top]

Cara menjadi reseller


Alasan memilih menjadi Reseller

  1. Modal kecil
  2. Nggak usah mikirin produk
  3. Marketing kit sudah disiapkan
  4. Nggak perlu belanja ke supplier, bisa dropship dulu
  5. Ada grup yang saling support, saling kasih masukkan dan ilmu bahkan menyemangati saat kebingungan jualan
  6. Dapat reward penjualan jika melebihi batas minimal yang ditetapkan

Dengan menjadi reseler anda akan banyak bekajar mengenai seluk beluk dunia bisnis, sebelum anda mulai mumutuskan untuk membangun bisnis sendiri. Bandingkan jika anda nekat untuk membuka bisnis sendiri.

  1. Ilmu bisnis belum punya
  2. Modal terbatas
  3. Produk terbatas
  4. Bingung nyiapin marketing kit
  5. Perhitungan profit, ala kadarnya. Akhirnya ga tahu bisinis nya untung atau rugi.
  6. Pasang iklan di FB Ads boncos terus
  7. Nggak ada mentor yang kasih semangat, masukan dan ilmu

 

Terus kalau mau jadi reseller gimana?

Yang mau saya kasih tahu adalah ada formula untuk menjadi reseller gendeng, sudah sukses terbukti.

1. Ikuti Mindset Pebisnis Besar

  •  Berani berpikir besar
  •  Berani melakukan hal-hal besar
  •  Berani membesarkan usaha
  •  Berpikir strategis dan taktis
  •  Berpikir kreatif
  •  Berani terus belajar
  •  Memiliki visi alias pandangan ke depan
  •  Fokus pada hal-hal yang menguntungkan usaha

 

2. Dekati dan Belajar dari Mentor yang Telah Terbukti

Tips belajar kepada para mentor:

  1. List mentor yang sudah terbukti jago jualan dan ikuti setiap sharingnya
  2. List dan join grup komunitas yang rutin sharing materi bermanfaat tentang bisnis
  3. Kontak, kenalan dan dekati para mentor tersebut
  4. Konsumsi produknya, dan ikuti kelasnya agar mempermudah anda dekat dengan mentor. Semakin anda sering ikuti dan tahu tentang mentor tersebut akan semakin mempermudah dekat dengan mereka.
  5. List materi yang ingin dikonsultasikan
  6. Catat, analisa penerapannya dalam bisnis anda
  7. GO ACTION! 

3. Pahami Dulu Produknya, Targetkan Siapa Pembelinya

Pilih supplier yang tepat dan terpercaya

  •  Produknya punya margin keuntungan yang cukup besar
  •  Memiliki sistem pembinaan reseller dan ada mentor yang membimbing
  •  Produknya evergreen, berkualitas dan selalu tersedia
  •  Memiliki pelayanan konsumen yang baik
  •  Mengembangkan Brand

Jadi anda harus memilih produk yang potensial yang gampang laris jualannya, Lalu ketahui siapa target marketnya.

  •  GEOGRAPHICAL : kota, negara, iklim
  •  DEMOGRAPHIC : usia, gender, pekerjaan, pendapatan, status pernikahan
  •  PSYCHOGRAPHIC : kesukaan, budaya
  •  BEHAVIORAL : perilaku sesuai jenjang edukasi dan tingkat sosial

Setelah tahu siapa target market anda, anda juga harus tahu produk knowledge barang yang anda jual,

  •  Coba dan rasakan dulu produknya
  •  Temukan manfaat dan solusi apa saja yang ditawarkan produk tersebut
  •  Cari tahu kelebihan produknya dibanding dengan produk sejenis milik kompetitor

Anda tahu SIAPA yang MEMBUTUHKAN produk anda. Tahu DIMANA menemukan mereka, dan tahu dimana mereka BERKUMPUL.

 

4. Target Menantang Rencana Harus Matang

Kunci yang perlu anda tahu:

S = SPESIFIK (Rinci dan Jelas)

M = MEASURABLE (Terukur)

A = ACHIEVEABLE (Target yang tinggi tetapi masih bisa diwujudkan)

R = REALISTIC (bukan sekedar bualan atau angan-angan kosong)

T = TIME LIMIT (Adanya batas waktu yang jelas)

Siapkan rencana matang anda:

  •  Buat goals jangka pendek
  •  Tentukan action apa saja yang harus anda lakukan
  •  Tuangkan action itu ke dalam sebuah jadwal
  •  Ikuti jadwal dan lakukan follow up

5. Pancing Prospeknya Dapatkan Hatinya

Prospek = TRAFIK

Intinya adalah bahwa mereka adalah pengunung yang datang dan berpotensi menjadi pembeli.

Sumber Trafik yang bisa digunakan:

  •  FB Ads
  •  Adword
  •  Email list
  •  Web
  •  Blog
  •  Marketplace
  •  Affiliate
  •  Viral share
  •  Forum
  •  Endorse

Ada beberapa kriteria market yang dibagi dalam temperature market:

  1. Cold Market, target pasar tidak kenal produk anda dan tidak tahu.
  2. Warm Market, sudah ada yang kenal tahu dan pernah beli tetapi belum menjadi langganan.
  3. Hot Market, target pasar sudah tahu, percaya dengan produk yang anda jual dan sudah menjadi langganan.

Setelah mengetahui itu semua, anda juga harus bisa mengkonversi trafik yang masuk. Oleh karena itu ada 5 hal yang harus anda lakukan yaitu,

  1. Berikan sesuatu yang tidak diberikan oleh pesaing anda.
  2. Berikan penawaran yang suit ditolak.
  3. Berikan sesuatu yang berjanka waktu (limited offer).  
  4. Buat konsumen merasa “rugi” jika tidak beli.
  5. Berikan penawaran yang melebihi/tidak diberikan oleh pesaing anda.

Membangun prospek memang bukanlah pekerjaan singkat. Anda harus terus konsisten dalam membangun kolam ini, prinsipnya:

  • Perbanyak prospek masuk
  • Jangan spam alias jualan
  • Kasih konten yang bermanfaat secara konsisten
  • Wajib bangun interaksi

Media yang bisa anda gunakan untuk membangun kolam prospek seperti:

  •  Facebook
  •  Instagram
  •  Whatsapp
  •  Telegram
  •  Email

Inti polanya dalam membangun kolam prospek adalah pancing terlebih dahulu prospek potensial. Kemudian anda masukkan ke kolam, dengan memberi konten yang bermanfaat bagi mereka. Setelah itu anda baru bisa panen.

 

6. Membangun SuperTeam

Bangun pasukan subReseller, contohnya jika anda perbulan biasa menjual 100 pcs. Dengan penghasilan yang bisa anda dapatkan per pcs nya 40.000. Maka perbulan anda mendapatkan 4.000.000. Bayangkan jika anda memiliki pasukan subreseller 50 orang, dengan masing-masing bisa jual 5 pcs/bulan. Maka 5 pcs x 50 orang = 250 pcs/bulan. Keuntungan anda 250 pcs x 40.000 = 10.000.000, karena anda memiliki pasukan anggap saja keuntungan anda bagi 2, jadi 5.000.000/bulan.

Sehingga jika seluruh penjualan anda digabungkan (penjualan perbulan + penjualan subreseller) maka anda memperoleh penghasilan 9.000.000/bulan. Walupun anda membagi keuntungan, tetapi anda sedang melipatgandakan OMZET penjulan anda.

 

7. Strategi Jualan Langsung Laris

  1. Bangun Awareness
  2. Buat konten yang menjual
  3. Penawaran yang menarik
  4. Teknik closing ampuh
  5. Brutal follow up
  6. Strategi funneling 

8.  Wow Service

 Wow adalah ekspresi dari seseorang yang merasa sangat puas dan kagum atas sesutu pengalaman tertentu. Tiga prinsip wow,

  1. Wow is surprise, melebihi ekspektasi yang diharapkan pelanggan.
  2. Wow is personal, dapat membaca kebutuhan pribadi pelanggan.
  3. Wow is contagious, membuat pelanggan menyebarkan dan merekomendasikan produk dan pelayanan anda ke banyak orang.

9. Komitmen-kan, Konsisten-kan, dan Persisten-kan

Komitmen artinya, keterikatan terhadap suatu hal. Konsisten artinya tetap atau tidak berubah-ubah. Persisten artinya, terus menerus atau gigih.

Berkomitmenlah pada visi anda, pada target yang anda buat, pada orang-orang yang terlibat dalam bisnis anda. Selain itu berkomitmenlah untuk terus mengembangkan bisnis anda. Lakukan semua komitmen itu dengan konsisten dan persisten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Bottom Ad [Post Page]