telojowo.web.id

Berlayar Mengikuti Arus Perubahan

Post Page Advertisement [Top]

Tips Mendapatkan Uang Dari WhatsApp


Tahukah Anda bahwa WA adalah media yang
SANGAT POTENSIAL SEKALI untuk dipakai jualan??

Koq bisa?

Jadi data dari Digital Report 2019 mencatat bahwa 83% orang Indonesia yang menggunakan internet, itu pada install WA di Hpnya.

Jadi jika total pengguna internet di Indonesia jumlahnya 171 Juta jiwa, itu artinya pengguna WA-nya adalah 143.000.000 orang lebih.

Dari orang sebanyak itu, artinya ada potensi yang sangat besar. Nah, kalau kita tau cara pakainya dengan benar, maka bisnis kita tidak akan susah dapat pembeli.

Luar biasanya lagi, lewat WA ini sudah banyak bisnis yang omzetnya tembus puluhan juta, ratusan juta, bahkan miliaran lho. Mantap banget !

Karena itulah tidak heran kalau banyak yang merekomendasikan ilmu jualan di WA sebagai salah satu skill penting yang perlu dipelajari. Apalagi buat yang bisnisnya online. Wajib banget khatam ilmunya, hehe.

Jadi, jika ingin mendapatkan hasil lewat WA, maka dari awal Anda harus punya TARGET untuk dicapai. Atau istilah lainnya Begin with The End of Mind.


Memiliki Goals yang Jelas

Alasannya karena banyak orang belajar ilmu jualan di WA, tapi mereka tidak dapat apa-apa karena gak punya goal. Jujur saja, jualan di WA memang gurih, tapi bukan berarti prosesnya santai lho. Kalau seseorang gak punya goal yang jelas, maka begitu dia ketemu masalah sedikit, dia akan mudah berhenti.

Saya juga ingin sampaikan ke Anda bahwa goalnya jangan dibuat asal-asalan ya.

Kenapa gak boleh asal-asalan?

Fakta membuktikan bahwa banyak goal tidak tercapai karena *isi targetnya berlebihan dan waktu untuk mencapainya terlalu mepet*

Lantas bagaimana cara buat goal yang gak asal?

Nah, ada satu metode terkenal yang bisa kita gunakan. Metode ini dicetuskan oleh George T. Doran, pada tahun 1981. Nama metodenya adalah S.M.A.R.T. Goal. SMART disini bukan bahasa inggris dari pintar ya.

Tapi SMART ini singkatan dari :

S : Spesific

M : Measurable

A : Achieveable

R : Relevant

T : Timebound

Jadi, goal yang gak asal itu punya 5 sifat SMART.


1. Spesific

Jadi goal harus detail, gak boleh ambigu. Misal, mau penghasilan naik. Pertanyaannya kapan? naik berapa?


2. Measurable

Goal yang bisa diukur. Jadi dalam membuat goal, kita harus kebayang cara untuk mencapainya. Begitu kebayang, kita susun rencana untuk mencapai target itu. Itulah namanya measurable.

Contoh misal pingin punya penghasilan 5 juta/bulan.

Nah, kalau keuntungan bersih 1 produk adalah Rp. 50ribu. Maka untuk bisa mencapai penghasilan yang diinginkan, harus berhasil jual 5 juta dibagi 50ribu = 100 produk/bulan.

Nah, tinggal pikirkan gimana cara agar bisa jual 100 produk dalam sebulan. Dibuat poin-poin yang harus dicapai. Kemudian fokus mencapai poin-poin itu.


3.  Achieveable

Maksudnya, target tidak boleh dibuat terlalu mudah, tapi juga tidak boleh terlalu sulit sehingga terasa mustahil untuk dicapai.


4. Relevant

Ini maksud dari relevan.

Goalnya layak diperjuangkan gak?

Apa alasannya?

Waktunya tepat gak?

Apakah targetnya benar-benar dibutuhkan atau cuma keinginan doang?

Ngapain mati-matian ngejar goal yang gak ada hubungannya sama hidup kita.


5. Timebound

Atau terikat dengan waktu. Goal memiliki batas waktu. Jadi kita memiliki seperti catatan untuk dilakukan setiap hari dan mereviewnya setiap minggu dan bulan.


Jadi kalau disederhanakan, goal yang bagus itu adalah

What, apa yang mau dicapai?

When, kapan mau dicapainya?

Why, kenapa harus dicapai?

How, bagaimana cara mencapainya? kebayang gak sama langkah-langkahnya?


Contohnya begini :

Apa : Punya penghasilan rutin lewat WA sebesar Rp. 10 juta/bulan

Kapan : 3 bulan dari sekarang

Kenapa : Untuk membantu ekonomi keluarga

Bagaimana :

- Belajar apa saja yang diperlukan untuk mencapai target

- Praktikan yang sudah dipelajari tanpa tapi, tanpa nanti

- Jual produk yang dibutuhkan target pasar

- Tambah kontak WA setiap hari untuk memperbanyak calon pembeli

- Update status WA setiap hari untuk interaksi

- Jalankan WA Marketing

Nah, begitulah garis besarnya.


Selain menjalankan langkah-langkah untuk mencapai goal, jangan lupa untuk melakukan evaluasi. Banyak yang punya goal, tapi gak tercapai-tercapai, karena mereka gak pernah evaluasi. Gak tau dimana kurangnya, mana strategi yang gak jalan, mana yang belum sesuai target, mana yang lepas, mana yang perlu diperbaiki. Itu semua gak tau, karena gak pernah evaluasi.  Karena itu, untuk mencapai goal, maka Anda perlu,

- Evaluasi harian

- Evaluasi mingguan

- Evaluasi bulanan

Sering-sering evaluasi, supaya tau mana yang perlu diperbaiki.

 

Postingan Terbaru

Bottom Ad [Post Page]