Copywriting adalah cara menyampaikan hingga dimengerti oleh calon konsumen, sejelas-jelasnya. Sebelumnya perlu digaris bawahi bahwa berbagai trik dalam copywriting ini bukanlah ditujukan untuk menipu orang. Banyak yang beranggapan bahwa copywriting adalah alat untuk menjual dengan cara apapun, termasuk manipulatif.
Penjualan Terjadi Karena Pembeli Menyukai Penjualnya
Sebagus apapun produk dan penawaran anda, jika calon
konsumen tak menyukai anda, semua itu menjadi percuma. Penting bagi anda untuk
membuat konsumen menyukai anda dan menyimak pesan yang anda sampaikan. Urusan
menyukai dan percaya letaknya di alam bawah sadar. Di sinilah pentingnya teknik
copywriting untuk dapat masuk ke alam bawah sadar target.
Pendekatan Tidak Langsung
Kebanyakan orang tidak suka dijuali, diperintah dan
cenderung antipati terhadap saran. Untuk mengatasi kecenderungan tesebut,
Milton H. Erickson, menemukan sebuah metode yang disebut indirect method
(pendekatan tidak langsung). Inilah yang dimaksud hypnosis.
Induksi adalah sebuah teknik yang membuat pembaca masuk ke
dalam kondisi trance atau dalam kondisi alpha, dimana alam bawah sadarnya
terbuka dan mau menyimak pesan yang akan disampaikan. Jangan sampai anda
menggunakan kata yang keliru sehingga membuat pembaca anda enggan mendengar
pesan yang anda sampaikan.
Yang harus anda lakukan adalah membuat kata-kata terstruktur
yang membuat pembaca mau untuk menyimak, sehingga membuat pembaca mengangguk,
penasaran, bingung, atau mencari tahu jawaban.
Bahasa Milton (Hypnosis)
Bahasa Milton adalah bahasa yang digunakan untuk menggiring
pembaca masuk ke dalam kondisi gelombang alpha. Untuk itu anda harus membuat
pembaca setuju, bingung, shock, atau penasaran.
Berikut gaya bahasa Milton:
-
Generalisasi : Men-generalisir topik
pembicaraan, tidak disebutkan dengan jelas seberapa banyaknya.
o
Contoh : “Mayoritas pengusaha...” dan
“Kebanyakan pria...”
-
Tak spesifik atau permisif : Gaya bahasa
terbuka, berbeda-beda menurut penafsiran masing-masing orang. Pembaca dapat
mengartikan sesuai dengan pemikiran masing-masing.
o
Contoh : “Mereka adalah kumpulan pengusaha...”
>>> tidak jelas siapa yang dimaksud
-
Pilihan “Ya” : Suatu pernyataan yang pilihan
jawabannya adalah “Ya”, pernyataan yang disusun untuk menghindari penolakan
dari pembaca.
o
Contoh : “Mungkin anda pernah atau akan
mengalami....”
Perlu diingat bahwa gaya bahasa hipnosis adalah gaya bahasa
percakapan (langsung) dan bukan gaya bahasa baku. Oleh karena itu, gunakanlah
gaya bahasa yang dipahami pembaca anda.
Jenis-jenis bahasa Milton di atas menunjukkan bahwa
kata-kata yang digunakan sengaja dibuat kabur agar berlaku pada hampir semua
kondisi pembaca. Tujuannya untuk menciptakan anggukan universal juga agar
pembaca dapat menerjemahkannya sesuai dengan pengalaman yang pernah dialaminya.
Berikut contohnya:
Bayangkan anda sedang rileks di sisi pantai. (x)
Bayangkan anda berada di suatu tempat yang nyaman. (v)
Apakah suami anda pernah mengalami... ? (x)
Apakah pasangan anda pernah mengalami... ? (v)
Saya yakin anda pernah mengalami... (x)
Mungkin anda pernah mengalami... (v)
Teknik-Teknik Induksi
- Pacing Leading
- Naturally
- Pattern Interuption
- Mental Confussion
- My Friend John
- Personal Power
- Repetition
1. Pacing Leading
Orang cenderung tidak suka diperintah atau diberi saran,
oleh karena itu lakukanlah pacing terlebih dahulu sebelum memberikan pesan yang
ingin anda sampaikan.
Pacing adalah membangun kesamaan, baik secara indrawi
(Visual-Auditori-Kinestik), interest, keadaan, tren sehingga membuat pembaca
merasa akrab dan timbul kepercayaan.
Dengan membangun kesamaan atau keakraban akan membuat bawah
sadar lawan bicara anda menyukai anda. Setelah merasa nyaman pesan yang anada
sampaikan akan lebih diterima.
Aplikasi dalam copywriting misalnya, anda dapat membahas
sesuatu yang sedang ramai diperbincangkan. Selain itu jangan lupa untuk
menempatkan diri anda pada posisi pembaca, pastikan pembaca anda memahami,
menikmati, dan mengangguk-angguk ketika membaca tulisan anda.
2. Naturally
Naturally adalah dengan menceritakan kronologis suatu
kejadian, proses, kegiatan, yang menggiring pembaca untuk mengikuti alur cerita
tanpa putus.
3. Pattern Interruption
Teknik ini digambarkan pada simulasi “Handshake
Interuption”. Ketika dua orang hendak bersalaman, salah satunya tidak jadi
bersalaman dan malah menunjuk tangan lawannya. Hal tersebut dilakukan sengaja
untuk membuat lawannya kaget.
4. Mental Confussion
Merupakan cara untuk menggiring pembaca untuk masuk dalam
fase bingung. Misalnya dengan melempar suatu pernyataan atau pertanyaan yang
membuat orang bingung, bertanya-tanya dan mencari jawaban.
Anda harus berhati-hati karena anda tidak dapat serta merta
menggunakan gaya bahasa seseorang yang sudah terkenal atau memiliki personal
power. Anda dapat menggunakan cara lain untuk membuat pembaca anda bingung.
-
Mana lebih penting: Keyakinan atau Pengetahuan?
-
Mengapa Beo itu merah?
Setelah pembaca anda dibuat bingung, anda dapat memasukkan
pesan anda. Pesan tersebut tidak harus berkaitan dengan pernyataan/pertanyaan
yang membuat bingung tersebut.
5. My friend John
Mengecap tidak secara langsung dengan menggunakan kutipan,
riset, data, testimoni orang lain untuk menaikkan posisi produk atau postur
anda(personal power)
Dengan teknik ini anda menunjukkan social proof/ pengakuan
dari orang lain. Salah satu yang sering digunakan adalah testimoni. Testimoni
terbaik adalah testimoni yang natural, pengakuan dari orang lain yang jujur dan
tidak dibuat-buat. Agar pembaca tidak langsung menolak, gunakanlah pendekatan
orang ketiga ini untuk menunjukkan kelebihan anda.
Dalam teknik ini, hindari penggunaan kata “saya”. Pada media
sosial seperti facebook, anda dapat menunjukkan social proof dengan mem- boost
postingan anda pada fans anda terlebih dahulu. Dengan demikian, fans yang sudah
familiar dengan anda akan memberikan tanggapan positifnya secara natural.
Banyaknya tanggapan fans ini akan membuat orang lain lebih yakin terhadap
penawaran anda.
6. Personal Power
Pendekatan ini adalah pendekatan yang menunjukkan keunggulan
anda. Namun, teknik ini hanya dapat digunakan orang tertentu. Biasanya efektif
dilakukan oleh orang yang dipercayai. Seperti tokoh agama, tokoh masyarakat,
guru dan lain-lain.
Seseorang yang ditokohkan atau diagungkan akan menembus
gerbang bawah sadar, seolah apa yang dikatakan selalu benar.
Hati-hati menggunakan teknik ini, jika keliru justru tidak
masuk kepada pembaca dan malah menjadi bumerang bagi anda. Teknik Personal
Power tidak dapat diduplikasi oleh orang lain yang powernya kurang.
Namun jika tepat, teknik ini menjadi sangat powerful. Jika
anda merasa belum memiliki personal power, anda dapat menyiasatinya misalnya,
dengan endorsment atau meminta tolong kepada orang yang memiliki personal power
tersebut.
7. Repetition
Sebuah pesan yang harus diulang terus menerus dengan cara
yang sama atau berbeda, akan tertanam di bawah sadar. Rahasia inilah yang
digunakan pada teknik repetition.
Pesan pada teknik ini akan masuk secara perlahan dan halus.
Yang perlu anda lakukan adalah konsistensi yang membuat target pasar anda
menjadi familiar dengan pesan yang ingin anda masukkan.
Kesimpulan
Demikian cara yang dapat membuat pembaca dalam kondisi
trance. Hati-hati, jika anda tidak cukup kreatif dan pembaca anda sudah sering
mendapatkan penawaran yang sama, hal tersebut membuat pembaca anda merasa bosan
dan kemudian resistance terhadap pesan anda.
Satu trik yang sama digunakan oleh banyak pihak maka sudah
tidak surprise lagi. Letakkan penawaran anda setelah anda memastikan pembaca
trance terlebih dahulu.
Jangan lupa, giving
is the best comunication. Ketika anda berjualan, anda sedang menawarkan
solusi kepada target pasar anda. Jika anda tulus, anda akan lebih mudah dan
mengalir menyampaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar