telojowo.web.id

Berlayar Mengikuti Arus Perubahan

Post Page Advertisement [Top]

 

Teknik Copywriting

Copywriting adalah cara menyampaikan hingga dimengerti oleh calon konsumen, sejelas-jelasnya. Sebelumnya perlu digaris bawahi bahwa berbagai trik dalam copywriting ini bukanlah ditujukan untuk menipu orang. Banyak yang beranggapan bahwa copywriting adalah alat untuk menjual dengan cara apapun, termasuk manipulatif.

Penjualan Terjadi Karena Pembeli Menyukai Penjualnya

Sebagus apapun produk dan penawaran anda, jika calon konsumen tak menyukai anda, semua itu menjadi percuma. Penting bagi anda untuk membuat konsumen menyukai anda dan menyimak pesan yang anda sampaikan. Urusan menyukai dan percaya letaknya di alam bawah sadar. Di sinilah pentingnya teknik copywriting untuk dapat masuk ke alam bawah sadar target.

 

Pendekatan Tidak Langsung

Kebanyakan orang tidak suka dijuali, diperintah dan cenderung antipati terhadap saran. Untuk mengatasi kecenderungan tesebut, Milton H. Erickson, menemukan sebuah metode yang disebut indirect method (pendekatan tidak langsung). Inilah yang dimaksud hypnosis.

Induksi adalah sebuah teknik yang membuat pembaca masuk ke dalam kondisi trance atau dalam kondisi alpha, dimana alam bawah sadarnya terbuka dan mau menyimak pesan yang akan disampaikan. Jangan sampai anda menggunakan kata yang keliru sehingga membuat pembaca anda enggan mendengar pesan yang anda sampaikan.

Yang harus anda lakukan adalah membuat kata-kata terstruktur yang membuat pembaca mau untuk menyimak, sehingga membuat pembaca mengangguk, penasaran, bingung, atau mencari tahu jawaban.

 

Bahasa Milton (Hypnosis)

Bahasa Milton adalah bahasa yang digunakan untuk menggiring pembaca masuk ke dalam kondisi gelombang alpha. Untuk itu anda harus membuat pembaca setuju, bingung, shock, atau penasaran.

Berikut gaya bahasa Milton:

-          Generalisasi : Men-generalisir topik pembicaraan, tidak disebutkan dengan jelas seberapa banyaknya.

o   Contoh : “Mayoritas pengusaha...” dan “Kebanyakan pria...”

-          Tak spesifik atau permisif : Gaya bahasa terbuka, berbeda-beda menurut penafsiran masing-masing orang. Pembaca dapat mengartikan sesuai dengan pemikiran masing-masing.

o   Contoh : “Mereka adalah kumpulan pengusaha...” >>> tidak jelas siapa yang dimaksud

-          Pilihan “Ya” : Suatu pernyataan yang pilihan jawabannya adalah “Ya”, pernyataan yang disusun untuk menghindari penolakan dari pembaca.

o   Contoh : “Mungkin anda pernah atau akan mengalami....”

Perlu diingat bahwa gaya bahasa hipnosis adalah gaya bahasa percakapan (langsung) dan bukan gaya bahasa baku. Oleh karena itu, gunakanlah gaya bahasa yang dipahami pembaca anda.

Jenis-jenis bahasa Milton di atas menunjukkan bahwa kata-kata yang digunakan sengaja dibuat kabur agar berlaku pada hampir semua kondisi pembaca. Tujuannya untuk menciptakan anggukan universal juga agar pembaca dapat menerjemahkannya sesuai dengan pengalaman yang pernah dialaminya.

Berikut contohnya:

Bayangkan anda sedang rileks di sisi pantai. (x)

Bayangkan anda berada di suatu tempat yang nyaman. (v)

 

Apakah suami anda pernah mengalami... ? (x)

Apakah pasangan anda pernah mengalami... ? (v)

 

Saya yakin anda pernah mengalami... (x)

Mungkin anda pernah mengalami... (v)

 

Teknik-Teknik Induksi

- Pacing Leading

- Naturally

- Pattern Interuption

- Mental Confussion

- My Friend John

- Personal Power

- Repetition

 

1.       Pacing Leading

Orang cenderung tidak suka diperintah atau diberi saran, oleh karena itu lakukanlah pacing terlebih dahulu sebelum memberikan pesan yang ingin anda sampaikan.

Pacing adalah membangun kesamaan, baik secara indrawi (Visual-Auditori-Kinestik), interest, keadaan, tren sehingga membuat pembaca merasa akrab dan timbul kepercayaan.

Dengan membangun kesamaan atau keakraban akan membuat bawah sadar lawan bicara anda menyukai anda. Setelah merasa nyaman pesan yang anada sampaikan akan lebih diterima.

Aplikasi dalam copywriting misalnya, anda dapat membahas sesuatu yang sedang ramai diperbincangkan. Selain itu jangan lupa untuk menempatkan diri anda pada posisi pembaca, pastikan pembaca anda memahami, menikmati, dan mengangguk-angguk ketika membaca tulisan anda.

2.       Naturally

Naturally adalah dengan menceritakan kronologis suatu kejadian, proses, kegiatan, yang menggiring pembaca untuk mengikuti alur cerita tanpa putus.

3.       Pattern Interruption

Teknik ini digambarkan pada simulasi “Handshake Interuption”. Ketika dua orang hendak bersalaman, salah satunya tidak jadi bersalaman dan malah menunjuk tangan lawannya. Hal tersebut dilakukan sengaja untuk membuat lawannya kaget.

4.       Mental Confussion

Merupakan cara untuk menggiring pembaca untuk masuk dalam fase bingung. Misalnya dengan melempar suatu pernyataan atau pertanyaan yang membuat orang bingung, bertanya-tanya dan mencari jawaban.

Anda harus berhati-hati karena anda tidak dapat serta merta menggunakan gaya bahasa seseorang yang sudah terkenal atau memiliki personal power. Anda dapat menggunakan cara lain untuk membuat pembaca anda bingung.

-          Mana lebih penting: Keyakinan atau Pengetahuan?

-          Mengapa Beo itu merah?

Setelah pembaca anda dibuat bingung, anda dapat memasukkan pesan anda. Pesan tersebut tidak harus berkaitan dengan pernyataan/pertanyaan yang membuat bingung tersebut.

5.       My friend John

Mengecap tidak secara langsung dengan menggunakan kutipan, riset, data, testimoni orang lain untuk menaikkan posisi produk atau postur anda(personal power)

Dengan teknik ini anda menunjukkan social proof/ pengakuan dari orang lain. Salah satu yang sering digunakan adalah testimoni. Testimoni terbaik adalah testimoni yang natural, pengakuan dari orang lain yang jujur dan tidak dibuat-buat. Agar pembaca tidak langsung menolak, gunakanlah pendekatan orang ketiga ini untuk menunjukkan kelebihan anda.

Dalam teknik ini, hindari penggunaan kata “saya”. Pada media sosial seperti facebook, anda dapat menunjukkan social proof dengan mem- boost postingan anda pada fans anda terlebih dahulu. Dengan demikian, fans yang sudah familiar dengan anda akan memberikan tanggapan positifnya secara natural. Banyaknya tanggapan fans ini akan membuat orang lain lebih yakin terhadap penawaran anda.

6.       Personal Power

Pendekatan ini adalah pendekatan yang menunjukkan keunggulan anda. Namun, teknik ini hanya dapat digunakan orang tertentu. Biasanya efektif dilakukan oleh orang yang dipercayai. Seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, guru dan lain-lain.

Seseorang yang ditokohkan atau diagungkan akan menembus gerbang bawah sadar, seolah apa yang dikatakan selalu benar.

Hati-hati menggunakan teknik ini, jika keliru justru tidak masuk kepada pembaca dan malah menjadi bumerang bagi anda. Teknik Personal Power tidak dapat diduplikasi oleh orang lain yang powernya kurang.

Namun jika tepat, teknik ini menjadi sangat powerful. Jika anda merasa belum memiliki personal power, anda dapat menyiasatinya misalnya, dengan endorsment atau meminta tolong kepada orang yang memiliki personal power tersebut.

7.       Repetition

Sebuah pesan yang harus diulang terus menerus dengan cara yang sama atau berbeda, akan tertanam di bawah sadar. Rahasia inilah yang digunakan pada teknik repetition.

Pesan pada teknik ini akan masuk secara perlahan dan halus. Yang perlu anda lakukan adalah konsistensi yang membuat target pasar anda menjadi familiar dengan pesan yang ingin anda masukkan.

 

Kesimpulan

Demikian cara yang dapat membuat pembaca dalam kondisi trance. Hati-hati, jika anda tidak cukup kreatif dan pembaca anda sudah sering mendapatkan penawaran yang sama, hal tersebut membuat pembaca anda merasa bosan dan kemudian resistance terhadap pesan anda.

Satu trik yang sama digunakan oleh banyak pihak maka sudah tidak surprise lagi. Letakkan penawaran anda setelah anda memastikan pembaca trance terlebih dahulu.

Jangan lupa, giving is the best comunication. Ketika anda berjualan, anda sedang menawarkan solusi kepada target pasar anda. Jika anda tulus, anda akan lebih mudah dan mengalir menyampaikannya.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Bottom Ad [Post Page]